Konsep Interpolasi
Interpolasi
merupakan suatu pendekatan numerik yang perlu dilakukan, bila kita
memerlukan nilai suatu fungsi y = y (x) yang tidak diketahui
perumusannya secara tepat, Pada nilai argumen x tertentu, bila nilainya
pada argumen lain di sekitar argumen yang diinginkan diketahui. Sebagai
contohnya, misal kita melakukan percobaan atau pengamatan, dan dari
upaya tersebut, diperoleh sekumpulan data (x,y), seperti pada tabel
berikut hubungan y = f(x) tidak kita ketahui secara jelas (eksplisit).
x | y |
1.0
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 |
1.0
1.21 1.44 1.69 1.96 2.25 |
Y (1.45) = (1.96 + 2.25) / 2 = 2.0325Cara demikian disebut interpolasi linear.
Ada berbagai cara interpolasi yang dapat disusun, yang tergantung pada anggapan kita tentang fungsi yang menghubungkan y = f(x), yang nilai y-nya diketahui.
Jenis-Jenis Interpolasi
- Interpolasi Linear
- Interpolasi Kuadratik
- Interpolasi Polinomial
Interpolasi Linier
menentukan titik-titik antara 2 buah titik dengan menggunakan pendekatan fungsi garis lurusPersamaan garis lurus yang melalui 2 titik P1(x1,y1) dan P2(x2,y2)
Sehingga diperoleh persamaan dari interpolasi linier :
Interpolasi Kuadratik
Interpolasi Kuadratik menentukan titik-titik antara 3 buah titik
dengan menggunakan pendekatan fungsi kuadrat 3 titik yang diketahui:
P1(x1,y1), P2(x2,y2) danP3(x3,y3)Untuk memperoleh titik Q(x,y) digunakan interpolasi kuadratik:
Interpolasi Polinomial
Interpolasi Polinomial menentukan titik-titik antara N buah titik dengan menggunakan pendekatan fungsi polynomial pangkat N-1Titik-titik yang diketahui: P1(x1,y1), P2(x2,y2), P3(x3,y3)…PN(xN,yN)Persamaan polynomial pangkat N-1
Masukkan nilaidarisetiaptitikkedalampersamaanpolynomial diatas,
diperoleh persamaan simultan dengan n persamaan dan n variabel bebas
No comments:
Post a Comment